Berbakti Kepada Orang Tua
Sungguh Merugi orang yang mendapatkan kedua orang tua
nya masih hidup namun dia tidak masuk surga :
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
« رَغِمَ
أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ
اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ
كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ »
“Sungguh
terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai
Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang
mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya
ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.”(HR. Muslim
Allah memerintahkan dalam banyak sekali ayat dalam Al
Qur’an tentang berbakti kepada kedau orang tua, di antaranya :
وَاعْبُدُوا
اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya
dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak…..” [An-Nisa : 36]