Senin, 29 Desember 2014

Perkataan para ulama

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah v :
فَدِيْنُ اْلمُسْلِمِيْنَ مَبْنِيٌّ عَلَى كِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ وَمَا اتَّفَقَتْ عَلَيْهِ اْلأَئِمَّةُ، فَهَذِهِ الثَّلاَثَةُ أَصُوْلٌ مَعْصُوْمَةٌ (مجموعة فتاوى ابن تيمية 20/164)
"Agama kaum muslimin dibangun atas dasar; mengikuti kitabullah, Sunnah Rasul-Nya dan kesepatakan para imam (ijma')" (lihat Majmu'ah Fatawa Ibnu Taimiyah 20/164)

Abdullah bin Mas'ud z berkata:
إِنَّكُمْ سَتَجِدُوْنَ أَقْوَامًا يَزْعُمُوْنَ أَنَّهُمْ يَدْعُوْنَكُمْ إِلَى كَتَابِ اللهِ وَقَدْ نَبَذُوْهُ وَرَاءَ ظُهُوْرِهِمْ فَعَلَيْكُمْ بِالْعِلْمِ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّبَدُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّنَطُّعَ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّعَمُّقَ وَعَلَيْكُمْ بِالْعَتِيْقِ (رواه اللالكائي في شرح أصول اعتقاد أهل السنة والجماعة 1/97)
"Kalian akan menemui golongan-golongan yang mengaku mengajak kalian kepada kitabullah, padahal mereka menaruhnya dibelakang punggung mereka. Maka kalian harus berilmu dan janganlah berbuat bid'ah, janganlah berlebih-lebihan dalam beramal ataupun perkataan dan berpeganglah kepada para pendahulu (salaf) (HR. Al-Lalika'iy, Syarhu Ushuli I'tiqodi Ahlis Sunnah wal Jama'ah 1/97)
Continue reading Perkataan para ulama

10 Kaedah Iman


Kaedah Pertama; Barang siapa menampakkan keimanan, yakni dengan mengikrarkan dua kalimat syahadat atau seseorang yang lahir di tengah-tengah keluarga muslim atau sejak kecil diasuh oleh keluarga muslim, dan dia tidak mendatangkan sesuatu yang membatalkan iman, maka ia dihukumi sebagai seorang muslim.

Kaedah Kedua; secara bahasa iman bermakna tashdiq, dan secara syar’i iman bermakna membenarkan semua yang dibawa oleh Rasul Shallallahu alaihi wa sallam dari sisi Allah Azza wa jalla dengan disertai penerimaan dan ketundukan pada semua itu. 
Continue reading 10 Kaedah Iman

Minggu, 28 Desember 2014

SABAR

DARI AL-QURAN
Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah tertindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Rabbmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (QS. 7:137)

مَاعِندَكُمْ يَنفَدُ وَمَاعِندَ اللهِ بَاقٍ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ {96}
Apa yang dari sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 16:96)
Continue reading SABAR

TAQWA

DARI AL-QUR’AN
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. 3:102)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن تَتَّقُوا اللهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيِغْفِرْ لَكُمْ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ {29}
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. 8:29)

Continue reading TAQWA

Sabtu, 27 Desember 2014

,

185 KISAH ZUHUD & IBADAH PARA SAHABAT

185 KISAH ZUHUD & IBADAH PARA SAHABA

{ KISAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RADHIYALLAHU ‘ANHU }
Abdurraman bin Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu bercerita kepada kami,” pada suatu ketika, saat Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wa sallam usai melaksanakan shalat subuh, tiba-tiba beliau mengarahkan pandangannya ke arah para sahabatnya seraya mengatakan,” Adakah di antara kalian yang hari ini ia berpuasa?”
Umar bin Khottob radhiyallahu ‘anhu menjawab,” Wahai Rasulullah aku tidak berniat untuk berpuasa pada hari ini, sehingga di pagi ini aku tidak berpuasa.”
Lalu Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu berkata,” Aku berpuasa wahai Rasulullah, sebab sejak semalam aku telah berniat puasa, sehingga di pagi ini aku pun berpuasa.”
Lalu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,” Adakah salah satu dari kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?”
Continue reading 185 KISAH ZUHUD & IBADAH PARA SAHABAT

TERCELANYA ILMU KALAM

TERCELANYA ILMU KALAM
Dari al-Qur’an
فَلاَ وَرَبِّكَ لاَيُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا {65
Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. 4:65)

وَلاَتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً {36}
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (QS. 17:36)

وَمَايَنطِقُ عَنِ الْهَوَى {3} إِنْ هُوَ إِلاَّوَحْيٌ يُوحَى {4}
dan tiadalah yang diucapkannya itu (al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), (QS. 53:3-4)

DARI HADIST

عن أبى أمامة الباهلي رضي الله عنه قا ل :  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم  ما أصل قوم بعدي هدي كانوا عليه إلا أوتو الجدل , ثم تلا  ( ما ضربوه لك إلا جدلا )

Dari Abi Umamah Al Bahiliy Radiallahu anhu berkata : telah bersabda Rasulullah shallau Alaihi wasallam :”Tidaklah suatu kaum akan tersesat setelah mendapat petunjuk, kecuali apabila dikalangan mereka diberi kebiasaan berdebat, kemudai Rasulullah membaca furman Allah { mereka tidak memberi perumpaan itui melainkan dengan maksud membantah saja } “ Az zukhruf :58 “ { HR At Tirmidzi : 3250  ‘ Ibnu Majjah : 48 }

عن عا ئشة رضي الله عنها قالت , قال رسول الله صلى الله عليه وسلم  : إن أبغض الرجل إلي الله الألدم الخيصم
Dari aisyah Radiallahu anha berkata < telah bersabda Rasulullah shallahu alaihi wasallam :” orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang keras hati lagi suka membantah { Hr Bukhari : 2457 , Muslim : 2668 }

PERKATAAN ULAMA
Abu Yusuf ( salah seorang murid senior abi Hanifah ) berkata :
العلم با لكلام هو الجهل , والجهل بالكلام هو العلم , وإذا صار الرجل رأسا في الكلام قيا زنذيق , أو رمي بالزنذقة
Ilmu kalam adalah kebodohan, tak mengenal ilmu kalam adalah ilmu, apabila seseorang sudah jadi gembong ilmu kalam ,ia dikatakan dengan Zindiq ( munafiq ), atau tertuduh dengan Zindiq. { tahdib syarh aqidah at thawiyah : 396 }

Imam Ahmad bin Hnbal berkata :
لا يفلح صاحب الكلام أبدا علماء الكلام زنذقة
Tidak akan beruntung selama-lamanya orang yang menekuni ilmu kalam, para tokoh ilmu kalam sama dengan orang Zindiq ( munafiq ). { Talbis Iblis : 96 }
s
Imam Syafi`I berkata :

حكمي في أهل الكلام أن يصربوا بالجريد والنعال , ويطاف بهم في العشائر والقبائل , ويقال هذا جزاء من ترك الكتاب والسنة و أقبل على الكلام
Hukumku terhadap ahli kalam yaitu hendaknya merka dipukul dengan pelepah kurma dan sandal , lalu diarak keliling kampung dan suku-suku,. Lalu diteriaki :’ inilah balasan bagi orang yang meninggalkan Alqur`an dan as sunnah lalu berpaling kepada ilmu kalam . { Tahdib Syarh aqidah at Thawiyah :397 }

Imam syafi`I berkata :
كل العلوم سوى القران مشغلة  إلا الحديث و الفقه في الدين العلم ما كان فيه قال حدثنا   وما سوى ذاك وسواس الشياطين
Setiap ilmu selain al qur`an hanyalah menyibukan    kecuali ilmu hadist dan mendalami ad dien Ilmu iti adalah yang terdapat didalamnya : qollah hadatsana ; ( telah menceritakan hadist kepada kami )   selain dari itu hanya bisikan syaithan belaka    { Tahdib Syarh aqidah at Thawiyah :397 }

Disusun Oleh : Uemam Arifin


Continue reading TERCELANYA ILMU KALAM

AHMADIYAH

AHMADIYAH
Aliran Ahmadiyah Qodiyan itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad dari India adalah Nabi dan Rasul, kemudian barang siapa yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad. Untuk mengetahui tentang aliran yang satu ini, simaklah kajian berikut!
Ahmadiyah Qodiyan memang mempunyai Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India.

Ahmadiyah Qodiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitavb suci "Tadzkirah."
Mereka menganggap Kitab suci "Tadzkirah" adalah kumpulan wahyu yang diturunkan Tuhan kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur'an, karena sama-sama wahyu dari tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur'an dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI.

Continue reading AHMADIYAH

Rabu, 24 Desember 2014

Zionisme & Freemasonry



Zionisme & Freemasonry
A. Zionisme
Istilah Zionisme, berasal dari kata Zion dalam bahasa Ibrani (Yahudi), yang berarti batu. Mak-sudnya, ialah batu bangunan istana yang didirikan oleh Nabi Sulaiman di kota Al-Quds, Yerusalem, Israel.

Kata Zionis ini kemudian dipergunakan sebagai nama suatu ideologi yang diikuti oleh bangsa Yahudi di seluruh dunia, yaitu bahwa bangsa Yahudi akan mendirikan kerajaan Israel Raya dengan Al-Quds sebagai ibu kotanya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Zionis ini, berikut kami paparkan secara lengkap berdasarkan tulisan Dr. Majid Kailany dalam bukunya Al-Khatharush - Shahyuny ‘alal ‘Alamy al-Islamy1)

Banyak sudah pakar yang meneliti hakikat yang melatarbelakangi berbagai peristiwa sejarah. Dari mereka ada kelompok yang membentuk studi khusus, dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti tentang rahasia yang ada di balik peperangan antar manusia. Sebagian dari mereka ada yang menghabiskan waktu lebih dari 40 tahun, untuk mengetahui rahasia sejarah, seperti banyak dise-butkan dalam Kitab-Kitab suci. Salah satu dari kisah yang terkenal adalah kisah terusirnya Adam dan istrinya dari Firdaus karena terpengaruh oleh godaan setan. Sejak peristiwa ini, kekuatan jahat tetap menghembuskan racunnya ketengah-tengah umat manusia sampai sekarang. Sejarah ini menyadarkan kita, bahwa setiap peperangan, pergolakan atau kekacauan, yang sering menim-bulkan kehidupan manusia dan materi adalah akibat dari persekongkolan kekuatan jahat terhadap kebenaran.

Continue reading Zionisme & Freemasonry

Selasa, 23 Desember 2014

VALENTINE'S DAY


VALENTINE'S DAY
SEJARAH KEGELAPAN VD
Perayaan Hari Kasih Sayang ini memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno. Dan memang ada beberapa versi yang menjelaskan asal muasal perayaan Valentine’s Day. Salah satu versi menyebutkan, dahulu ada seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius yang secara diam-diam menentang kebijakan pemerintahan Kaisar Claudius II (268-270 M) kala itu. Pasalnya, kaisar tersebut menganggap bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Karena itu, ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan prajurit perang yang potensial. Nah, Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia secara diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda-mudi yang berniat untuk mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Hal ini dilakukannya secara rahasia. Namun ibarat pepatah sepandai-pandai tupai melompat, ia akan jatuh juga. Demikian pula dengan aksi yang dilakukan Valentine, lambat laun pun tercium oleh Claudius II.

Continue reading VALENTINE'S DAY

FITNAH DUNIA


FITNAH DUNIA
DARI AL-QUR’AN
} يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَتُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلآأَوْلاَدُكُمْ عَن ذِكْرِ اللهِ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ {9}
Hai orang-orang yang beriman, janganlah hrata-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. 63:9)

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلاَتَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلاَتُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا {28}
Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. 18:28)

Continue reading FITNAH DUNIA

4 HAL YANG HARUS DILAKUKAN PADA SESEORANG YANG MENINGGAL


بسم اللّه الرّحمن الرحيم
4 HAL YANG HARUS DIBERIKAN SEORANG MUSLIM KEPADA SAUDARANYA YANG MENINGGAL DUNIA


1.MEMANDIKAN
A.       Hukum: Fardhu kifayah
B.       Orang- orang yang berhak memandikan mayit:
1.       Mayit laki- laki
a.       Orang yang diwasiati
b.      Ayah
c.       Kakek
d.      Kerabat yang mendapat harta waris
e.      Kerabat yang tidak mendapat harta waris
2.       Mayit perempuan
a.       Orang yang diwasiati
b.      Ibu
c.       Nenek
d.      Kerabat terdekat
Tambahan:
a.       Hendaknya yang memandikan mayit laki- laki adalah laki- laki, mayit perempuan adalah perempuan.
b.      Banyak ulama’ yang berpendapat untuk orang yang paling utama dalam memandikan mayit adalah ‘alim dan dapat dipercaya.
c.       Suami boleh memandikan istri begitu juga sebaliknya.
d.      jika seorang laki- laki ingin memandikan mayit perempuan yang bukan mahromnya atau sebaliknya, hendaknya mayit tersebut  masih berumur 7 tahun atau dibawahnya.

C.      Yang perlu diperhatikan dalam memandikan mayit:
a.       Menutup aurat, baik aurat si mayit ataupun aurat orang yang memandikan mayit itu sendiri, Rasulullah S.A.W bersabda:
لا ينظر الرجل إلى عورة الرجل ولا المرأة عورة المرأة (رواه مسلم)
“Hendaknya seorang laki- laki tidak melihat aurat orang laki- laki begitu juga seorang perempuan tidaklah melihat aurat seorang  perempuan” )H.R. Muslim)
b.      Menekan perut si mayit dengan perlahan agar supaya kotoran yang ada didalam perut si mayit keluar
c.       Membersihkan apa saja yang keluar dari kemaluan dan dubur si myit.
d.      Di wudhukan (sebagaimana wudhu dalam sholat), sebagaimana yang dikatakan ummu ‘Atiyah Radhiyallahu ‘anha: Tatkala kami memandikan putri Rasulullah S.A.W, beliau berkata kepada kami:
ابدأنّ بميامنها ومواضع الوضوء منها (متفق عليه)
e.      Kemudian menyiram kepala dan janggut mayit dengan menyela- nyelanya dengan jari
f.        Menyiram dari bagian kanan kemudian kiri dengan memberinya sabun atau shampo sehingga hilang bau kotoranya, menyiramnya 3 kali atau 5 kali atau 7 kali.
g.       Bisa menutup lubang kemaluan dan dubur dengan kapas atau semisalnya agar tidak mengeluarkan kotoran lagi.
h.      Disunahkan memberikan minyak wangi pada daerah sujud ataupun seluruh tubuh
i.         Memotong kuku

D.      Mayit yang tidak boleh dimandikan:
a.       Orang yang mati syahid dimedan perang
b.      Janin dibawah 4 bulan
c.       Yang tubuhnya rusak dan tidak mungkin untuk dimandikan

2. MENGKAFANI
A.      Hukum : fardu kifayah
B.      Hal- hal yang perlu diperhatikan:
1.       Biaya kain kafan hendak nya dari harta si mayit, jika tidak ada maka dari harta orang yang menafkahinya
2.       Mengkafani mayit dengan kain putih yang baru (bersih)3 lipatan / lapis, untuk mayit anak kecil cukup satu lapis, tapi 3 lapis tidak mengapa
3.       Untuk mayit perempuan dianjurkan 5 lapis
4.       Dengan di beri wewangian
5.       Dalam keadaan tertentu boleh mengkafaninya dengan satu lapis saja
C.      Mayit yang tidak boleh dikafani:
1.       Orang yang mati syahid di medan perang
2.       Orang yang mati dalam keadaan ihram
3. MENYOLATKAN
A.    Hukum : fardu kifayah
B.    Rukun sholat jenazah:
1.       Niat
2.       Berdiri apabila mampu
3.       Takbir- takbir
4.       Salam
5.       Membaca surat Al- Fatihah
6.       Sholawat atas Nabi S.A.W
7.       Doa untuk mayit
C.    Sifat sholat jenazah :
1.       Imam berdiri pada posisi kepala apabila mayit laki-laki,dan di tengah (perut) bagi mayit perempuan
2.       Imam bertakbir kemudian membaca  Al-fatihah
3.       Takbir ke dua  membaca sholawat
4.       Takbir ke tiga membaca  doa untuk si mayit
5.       Takbir ke empat doa dan salam
6.       Shof hendaknya tidak kurang dari tiga baris
4. MENGUBURKAN
A.   Hukum : fardu kifayah
B.   Hal- hal yang harus diperhatikan:
      1.  Lebih utama mayit di kuburkan dimana ia meninggal
2.  Seorang muslim tidak boleh di kuburkan di kuburan orang-orang kafir
3. Tidak boleh di kuburkan di masjid
        C.  Tata cara pemakaman:
1.       Galian di perdalam sehingga bau mayit ketika telah membusuk tidak tercium baunya, dan agar tidak tercium juga oleh binatang buas
2.       Di buat pada sisi kiblat lubang (liang lahad)
3.       Memasukan mayat dengan doa
4.       Mayat di letakan di liang lahad dengan menghadap kiblat
5.       Di ganjal dengan tanah liat agar mayat mencium tanah langsung
6.       Di buka semua ikatan
7.       Boleh menandainya dengan batu
REFERENSI:
1.       Asy –Syarhu Al- Mumti’ ‘Ala Zaadi Al- Mustaqni’ : Imam Musa bin Ahmad bin Musa Salim Al- Hijaari, yang di syarh oleh  : Syaikh Muhammad bin Sholih Al- Utsaimin
2.       Syarh ‘Umdatu Al- Fiqh : Ust. D.R. Abdullah bin Abdil ‘Aziz Al-jibrin (juz 1)
3.       Ensiklopedi Islam Al- Kamil : Syaikh Muhammad bin Ibrohim bin ‘Abdullah At- Tuwaijiri
4.       Kifayatu Al- Akhyar  Fi Halli Ghoyati Al- Ikhtishor: Taqiyuddin Abi Bakr bin Muhammad Al- Husainii Al- Hashoni Ad- Dimisyqi As- Syaafi’i


Continue reading 4 HAL YANG HARUS DILAKUKAN PADA SESEORANG YANG MENINGGAL

Senin, 22 Desember 2014

VIRUS MEMATIKAN THOLABUL ‘ILMI



VIRUS MEMATIKAN THOLABUL ‘ILMI
Mencari ilmu merupakan kewajiban bagi seorang mukmin mukallaf. Sebab, tanpa ilmu hidup manusia tidak akan terarah sebagaimana tujuan diciptakannya. Kehidupan mereka layaknya binatang atau bahkan bisa lebih sesat lagi. Al Hasan Al Bashri mengatakan,” Kalaulah bukan karena ilmu, sungguh manusia itu layaknya binatang.”
Alloh Ta’ala berfirman: 
أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُون
Mereka (orang-orang kafir) layaknya binatang ternak bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS’Al-‘araf:179)
           
Continue reading VIRUS MEMATIKAN THOLABUL ‘ILMI

MENJADI PEGAWAI AKHIR ZAMAN



Menjadi Pegawai Akhir Zaman

”Jihad itu akan senantiasa manis dan segar selama hujan turun dari langit. Akan datang suatu zaman pada manusia, yang pada zaman itu ada ulama diantara mereka yang mengatakan, “Sekarang itu bukan zaman jihad lagi.” Siapa yang mengalami zaman tersebut, maka sebaliknya—zaman itu adalah jihad.” Mereka (para sahabat) berkata, ”Wahai Rasulullah, adakah orang yang berkata semacam itu?” Beliau saw menjawab, “Ya, yaitu orang yang dilaknat oleh Allah, malaikat dan manusia semuanya.” (HR. Said bin Mansur)

Dari Abu Sa'id r.a. dan Ibnu Umar r.a. keduanya berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah bersabda: "Benar-benar akan datang kepada kalian suatu zaman yang para penguasanya menjadikan orang-orang jahat sebagai orang-orang kepercayaan mereka dan mereka menunda-nunda pelaksanaan shalat dari awal waktunya. Barangsiapa mendapati masa mereka, janganlah sekali-kali ia menjadi seorang penasehat, polisi, penarik pajak, atau bendahara bagi mereka," (HR. Ibnu Hibban, Abu Ya'la, dan al-Thabrani)Rasulullah SAW bersabda, “Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat pemerintah) fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqaha’) pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pengumpul pajak, pemimpin, dan polisi,” (Hadits Riwayat Thabrani).

Continue reading MENJADI PEGAWAI AKHIR ZAMAN