Rabu, 01 Oktober 2014

AL WALAA WAL BARAA’


AL WALAA WAL BARAA’
Al Walaa Wal Baraa’ adalah salah satu bagian dari Usul ud Dien. Usul ul Dien terbagi menjadi tiga bagian:
1.      Tauhid
2.      Al Walaa’ Wal Baraa’
3.      Al Jihad dan Al Hijrah

Al Walaa Wal Baraa’ terbagi menjadi dua bagian:
Walaa’ dan Baraa’ adalah salah satu bagian dalam usul ud dien, kita membenci kuffar sebagai sebuah masalah dalam dien hanya karena Allah (Swt) semata. Kita tidak membenci Yahudi karena pandangan mereka; Allah (swt) adalah yang menciptakan pandangan mereka, kebencian kita terhadap mereka semata-mata hanya karena Allah (swt).
Al Walaa wal Baraa’ terbagi menjadi dua:
Al Hubb
Mencintai karena Allah, Al Muwalaat. Al Muwalaat secara bahasa berarti ‘mencintai dalam hati.’ Abdullah ibnu Abbas berkata:
“Al Muwalaat adalah mencintai dalam hati dan mendukung penuh dengan anggota tubuh dan lidah untuk dien Islam semata.”
Aturan ini diluar untuk kuffar, Walaa’ adalah selalu untuk Allah (dan dien Allah) saja, dan semua Baraa’ adalah untuk kufur dan syirik.
Continue reading AL WALAA WAL BARAA’

Jalan-Jalan Menuju Tuhan


Jalan-Jalan Menuju Tuhan
(Dr. Nurcholis Madjid)
Oleh : Fitra Hudaiya

Pintu Tauhid dan Iman
            Islam artinya pasrah sepenuhnya kepada Allah, sikap yang menjadi inti ajaran agama yang di sisi Allah. Karena itu semua agama yang benar disebut Islam.
            Agama semua nabi adalah semua sama dan satu, yaitu islam, meskipun syari’atnya berbeda-beda sesuai dengan zaman dan tempat khusus masing-masing nabi itu, maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam  bersabda :  Sesungguhnya kami golongan para nabi, agama kami adalah satu (sama).
            Dalam kitab suci dapat diketauhi dengan pasti pasti bahwa ternyata tidak cukup seseorang disebut beriman hanya karena dia “percaya” akan adanya Allah atau tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Tetapi harus juga mempercayai  Allah dalam kualitas-Nya sebagai stu-satunya yang bersifat keilahian atau ketuhanan.
            Sikap terbuka merupakan bagian dari iman. Sebab seseorang, seperti yang ternyata dalam firman Allah Ta’ala yang berkenaan dengan sikap orang kafir yang mana mereka mengatakan “hati kami telah tertutup”  jika didatangkan kebenaran kepada mereka. Tidak mungkin menerima kebenaran jika ia tidak terbuka, karena itu difirmankan bahwa sikap tertutup, yang diibaratkan dada yang sempit dan sesak, adalah indikasi kesesatan.
            Juga diterangkan dalam kitab suci bahwa salah satu kualitas kaum beriman adalah bahwa mereka itu “Dibimbing ke arah tutur kata yang baik, serta dibimbing ke arah jalan (Allah) yang maha terpuji”  (QS. Al-hajj/22:24).
Continue reading Jalan-Jalan Menuju Tuhan
,

Segala Sesuatu Yang Keluar Dari Dua Jalan (Qubul Dan Dubur) Adalah Najis

Segala Sesuatu Yang Keluar Dari Dua Jalan (Qubul Dan Dubur) Adalah Najis
(Oleh : Fitra Hudaiya)

قال المصنّف:[1]
( فصل وكل مائع خرج من السبيلسن نجس إلا المني وغسل جميع الأبوال والأرواث واجب إلا بول الصبي الذي لم يأكل الطعام فإنه يطهر برش الماء عليه ولا يعفى عن شيء من النجاسات إلا اليسير من الدم والقيح وما لا نفس له سائلة إذا وقع في الإناء ومات فيه فإنه لا ينجسه والحيوان كله طاهر إلا الكلب والخنزير وما تولد منهما أو من أحدهما والميتة كلها نجسة إلا السمك والجراد وابن آدم ويغسل الإناء من ولوغ الكلب والخنزير سبع مرات إحداهن بالتراب ويغسل من سائر النجاسات مرة واحدة تأتي عليه والثلاث أفضل وإذا تخللت الخمرة بنفسها طهرت وإن خللت بطرح شيء فيها لم تطهر)[2]

( وكلّ مائع خرج من السبيلين نجس الاّ المني)
(Segala sesuatu yangkeluar dari dua jalan (qubul dan dubur) hukumnya adalah najis kecuali air mani.)
Dalam hal ini maka  terlebih dahulu kita harus mengetahui apa arti najis itu sendiri, karena segala sesuatu yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur)  merupakan salah satu macam dari najis.
Najis menurut bahasa berarti Kotoran atau segala sesuatu yang kotor, ada pun menurut istilah adalah  suatu perumpaan terhadap sesuatu yang haram untuk memakainya atau memakannya secara muthlak yang masih memungkinkan untuk dipakai bukan karena kemuliaan, kekotoran, atau mudharatnya bagi tubuh atau akal.
Continue reading Segala Sesuatu Yang Keluar Dari Dua Jalan (Qubul Dan Dubur) Adalah Najis

KOMUNIS

KOMUNIS
1.       Sejarah komunis
Komunis adalah Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari “Manifest der Kommunistischen” yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.

Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.

Continue reading KOMUNIS

Ada Apa Dengan Doa Kita



Ada Apa Dengan Doa Kita
(Abu Yusuf Muhammad Yazid)
Diringkas Oleh: Fitra Hudaiya

            Tulisan dalam buku ini adalah penjelasan singkat atas perkataan imam ahli zuhud Ibrahim bin Adham (261 H) yang menjelaskan di dalamnya  beberapa hal dari penghalang terkabulnya doa.
            Diriwayatkan dari Syaqiq bin Ibrahim, ia berkata: “Pada suatu ketika Ibrahim bin Adham masuk ke dalam salah satu pasar di Bashrah, kemudian orang-orang berkumpul di hadapannya seraya bertanya: “Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman di dalam kitab-Nya:
Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu..” (QS. Al-Mu’min: 60)
            Sedangkan  kami telah berdoa kepadanya sejak setahun lalu, akan tetapi ia belum juga mengabulkan do’a kami?”. Mendengar pernyataan itu, maka Ibrahim bin Adham menjawab: “Wahai penduduk bashrah, sesungguhnya hati-hati kalian telah mati disebabkan sepuluh hal:
1.      Kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.
2.      Kalian menbaca kitabullah tetapi tidak beramal dengannya.
3.      Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.
4.      Kalian mengetahui permusuhan setan kepada kalian tetapi kalian justru bersahabat dengannya.
5.      Kalian mengatakan cinta surga tetapi tidak beramal untuk mendapatkannya.
Continue reading Ada Apa Dengan Doa Kita

ilmu


ILMU
Ilmu ibarat sebuah permata yang sangat bernilai dan tak terkira harganya. Dengan ilmu, Adam ‘alaihissalam dimuliakan di atas seluruh makhluk, hingga para malaikat diperintah untuk sujud kepadanya.
Yang menjadi pertanyaan di sini, ilmu apakah yang paling mulia yang seharusnya dicari oleh seorang pencari ilmu? Jawabannya adalah ilmu syar’i (ilmu agama). Ilmu inilah yang disebutkan kemuliaannya oleh Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ilmu syar’i ini membahas tentang Allah Subhanahu wa Ta’ala, nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, ilmu tentang hak-Nya atas hamba-hamba-Nya, dan tentang syariat-Nya terhadap para hamba. Sebagaimana ilmu ini berbicara tentang jalan yang bisa menyampaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentang tujuan dan akhir yang akan dicapai seorang hamba nantinya di negeri akhirat.
Dengan demikian, ilmu syar’i inilah yang sepatutnya dicari dengan penuh semangat. Karena, dengannya seorang hamba bisa mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan dengannya seorang hamba bisa beribadah. Si hamba dapat mengetahui apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala halalkan, apa yang diharamkan, apa yang diridhai, dan apa yang dimurkai-Nya. Dengan ilmu ini diketahui ke mana kehidupan ini akan berakhir; ada sebagian hamba yang akhirnya bersenang-senang di dalam surga dan sebagian besar lainnya sengsara dalam neraka.
Continue reading ilmu