Jumat, 30 September 2022

Jangan Bersedih



Sedih merupakan bagian dari fitrah manusia. Tak satu pun manusia bisa lepas dari kesedihan, termasuk para nabi dan rasul. Semua orang hampir bisa dipastikan pernah mengalami yang namanya sedih.

Nabi Ya’kub sedih dikarenakan kehilangan Nabi Yusuf ‘alaihissalam, Nabi Nuh ‘alaihissalam sedih karena kehilangan anak dan istrinya. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun bersedih tatkala kehilangan istri dan paman tercintanya, Abu Thalib, sehingga masa-masa itu disebut dengan ammul huzni (tahun kesedihan). Namun, kesedihan nabi dan rasul tidak melampaui batas dan melemahkan iman.

Ini berbeda dari sikap umatnya yang kadang tak memahami batas-batas kesedihan, terlalu larut dalam kegundahan, sampai-sampai ada yang berubah sikap dan karakter secara signifikan. Biasanya, yang mengalami keadaan seperti itu adalah mereka yang gersang jiwanya, lemah agamanya, dan minim pengetahuannya, tetapi besar harapan dan angan-angannya, sehingga tatkala apa yang sangat dicintainya hilang, ia seperti tak punya pegangan. Ada yang menjerit-jerit, stres, depresi, bahkan putus asa dan bunuh diri.

Allah SWT memberikan motivasi kepada orang yang beriman melalui firman-Nya:

وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم 

Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran [3]: 139).

Syekh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad menjelaskan:

هَمُّ الدُّنْيَا بِظُلْمِ القَلْبِ وَهَمُّ الآخِرَةِ بِنُوْرِ القَلْبِ

Artinya: Sedih karena urusan dunia maka hati menjadi gelap dan sedih karena akhirat maka hati menjadi terang.

Namun sebaliknya, kesedihan karena perkara-perkara ukhrawi akan menjadi hati semakin bening, bercahaya dan memancarkan pesona perilaku yang mulia. Hingga, pandemi dipahami sebagai media ujian sekaligus peringatan bagi setiap hamba. Ia sibuk memikirkan bagaimana cara meningkatkan ibadah, baik secara kualitas maupun kuantitas.

1. Jangan sedih, Allah bersama kita ...

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ

Artinya: Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. (QS At-Taubah: 40).

2. Mempedomani Al-Qur'an
قُلْنَا اهْبِطُواْ مِنْهَا جَمِيعاً فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: Kami berfirman: ‘Turunlah kamu semuanya dari surga itu!’ Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS: Al-Baqarah [2]: 38).

3. Mengikuti Jejak Nabi (Ittiba')
 بَنِي آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya: Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS: Al-A’raaf [7]: 35).


 لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya: Siapa yang melazimkan beristighfar, maka Allah jadikan baginya jalan keluar atas segala kesulitannya. Allah juga akan memberikan kelapangan atas segala kesempitan dan kesusahannya. Serta memberinya rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. (HR Abu Dawud, an-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Hakim).

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Artinya: Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari cengkeraman utang dan penindasan orang. (HR al-Bukhari).

4. Istiqamah
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. (QS. Fushshilat [41]: 30).
Continue reading Jangan Bersedih

Hadist Arbain #1

Kutaib 
Al arbain arti nya 40
Nawawi di kumpulkan oleh imam nawawi
Dan seluruh 42 hadist yang di kumpulkan oleh imam nawawi ini memenuhi kreteria jawa mi ul kalim. Singkat namun maknannya sangat mendalam.

Nabi mengatakan utitu jawamiul kalim.

Yg pertama mengumpulkan hadist2 jawamiul kalim adalah abu amr ibn shalah, beliau mendiktekan sekitar 26 hdist kmudian di lanjtkan oleh imam nawawi, sehingga menjadi 42 hadist, kemudian imam ibn rojab alhambali menambahkan lagi menjadi 50 Hadist, dalam kitab jamiul ulum wal hikam , di antara nya 42 hadist yg di kumpulkan imam nawawi.

Hadist2 ini adalah kesimpulan dri hukum2 islam, oleh krn nya di katakan bahwa siapa yg memahami 42 hadist ini setidaknya secara umum dia telah memahami Diin ini.

Makanya siapa yg ingin belajar islam secara singkat, hendaknya dia mempalajari hadist2 ini.

Yahya bin sharaf abu zakaria an nawawi.
Sejak kecil dikenal org yg sholeh, di ajak maen tidak mau, maunya ngafal quran, belajar dan belajar, bahkan beliau selama 2 th tidak pernah pundak nya menyentuh lantai, bahkan beliau 1 hari makan cm 1 kali, tidak mau menghabiskan waktu cuma untuk makan. Beliau meninggal usia muda, di usia 45 th. Meski meninggal muda namun peninggalan beliau sangat bnyak, di antara nya kitab ini.

Kitab riyadus shalihin juga karangan beliau. Buku ini fi terima oleh masyarakat dri berbagai kalangan, ar raudhoh, al majmu sarhul muhazzab, kitab al minhaj syarh kitab shahih muslim sekitar 9 jilid. 

Bukan tentang panjang nya umur , tapi umur itu berkah atau tidak. 

----------------------------------------------------
"Wawajadu maa 'amilu hadhiro, laa yughodiru shoghirotan wala kabirotan illa ahsha ha " 
" Wa man hamma bi hasanatin, wa lam yakmal ha, kutiba lahu hasanah " 

Di katakan " rubba amalin shogir tu'azimuhu niyah, wa rubba amalun kabir, Tushaggiruhun niyah " 

" Man thalaba syahadah bis sidqin, ballaghohullah, manazila syuhada, wa in mata 'ala firosihi " hr muslim. 

------------ 
Hijroh
Nabi memberikan contoh hijroh
Hijroh adalah amalan mulia makanya di jadikan contoh oleh rosul.
Hijroh di zaman nabi ada 2, hijroh dalam bahasa artinya At Tarku, meninggalkan, 
1. meninggalkan tmpt ke tempat yg lain. 
    1. Negeri yg tdk aman ke aman ( makkah ke habasyah )
    2. Daril kufr ila daril islam , org yg tetal tinggl di negeri yg dia tdk bs beribadah, maka di tercela , allah berfirman, Alam takun ardullahi wa siah, fa tuhajiru fiiha. Seperti dulu di negara soviet, 
3. Meninggalkan amalan yg buruk ke yg baik
   Al muslimu man salimal muslimu min lisanihi wa yadihi, wal muhajir man hajara mana'ahullahu minhu.

------
Hijroh
1. Krn Allah
2. Karn dunia dan wanita, fattaqut dunya fattaquniisa. Inna kaida kunna 'azhim.


Continue reading Hadist Arbain #1

Rabu, 14 Oktober 2020

MASIH ADAKAH SYI’AH ZAIDIYAH SAAT INI ?

 

 

MASIH ADAKAH

 SYI’AH ZAIDIYAH SAAT INI ?

 

Oleh : khotibul umam

 

Zaidiyah adalah salah satu sekte dari sekian banyak sekte Syi’ah yang dinisbatkan kepada nama pendirinya, yaitu Zaid bin ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Husen bin ‘Ali Radhiyallahu ‘Anhuma (80 – 122 H). Beliau pernah memimpin satu revolusi Syi’ah di Irak melawan orang-orang Umawi pada masa Hisyam bin ‘Abdul Malik. Penduduk Kuffah mendorongnya untuk memimpin revolusi tersebut. Tak lama kemudian, setelah ia maju memimpin pemberontakan, ia ditinggalkan dan dihinakan oleh penduduk Syi’ah di Kuffah karena diketahui ternyata beliau menghormati dan meridhai Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu ‘Anhuma serta tidak mengutuk keduanya, maka beliau terpaksa berhadapan dengan tentara Umayyah padahal pasukannya hanya sekitar 500 orang terdiri dari pasukan berkuda. Dalam pertempuran yang tidak seimbang tersebut, beliau terkena anak panah di pelipisnya yang menyebabkan kematiannya.

 

Zaid bin ali zainal abidin sendiri adalah seorang yang meridhai dan menghormati kepemimpinan Abu Bakar Dan Umar Radiyallohu ‘Anhuma, inilah yang menjadi sisi kebaikan dari syiah ini sehingga mereka memiliki kedekatan dengan ahlus sunnah wal jama’ah, namun jeleknya ,mereka lebih mengutamakan ‘Ali daripada kedua shahabat tadi. Padahal Ali tidak lebih utama dari Abu Bakar dan ’Umar Radhiyallahu ‘anhuma. Bahkan, mungkin tidak lebih utama daripada ’Utsman, menurut paham Ahlus Sunnah yang shahih.[1]

Continue reading MASIH ADAKAH SYI’AH ZAIDIYAH SAAT INI ?

Senin, 12 Oktober 2020

Optimisme Dalam Hidup

Rangkuman kajian malam ahad Di Ma'had 'Aly Al
Islam bersam Ust. Farid Okbah, MA.

Oleh Al Faqiru ilallah: Khotibul Umam

Saat ini seluruh dokter belum sepakat tentang obat
Virus Korona, tapi mereka semua sepakat tentang
yang paling efektif agar bisa terhindar dan sembuh
dari korona adalah Imun.

Berikut 6 hal untuk menjaga Imunitas tubuh kita : 

1. Perhatikan pernafasan mu. Bangun subuh ke
Masjid menghirup udara segar.
2. Makan yang bergizi, kurma dan air, nabi tidak
makan kecuali lapar, kalau makan berenti sebelum
kenyang.
3. Banyak bergerak
4. Istirahat nya cukup
5. Tidak boleh menyimpan yang ingin kita buang,
contoh nya jika mau buang air jangan di tunda
tunda. Jika waktunya di buang, buang
6. konsumsi Rohani, Shalat wajib, ibadah, baca Al
Qur'an dll

Tidak ada orang yang hidup nya susah terus, dan
tidak ada orang yang hidup nya enak terus, mesti
kadang senang, kadang susah.

Tidak ada orang kaya yang leha leha
Tidak orang hebat yang leha leha
Orang kaya kerja keras, orang hebat kerja keras.

Gantungkan hidup mu kepada Allah setinggi
tingginya dan jalani Hidup mu dengan benar.

Seluruh makhluk ini Allah ciptakan untuk manusia,
termasuk malaikat, Allah ciptakan untuk menjaga
manusia. Tapi Allah ciptakan manusia untuk siapa?
Untuk Allah. Beribadah kepada Allah.

Orang yang dengki itu akan membakar diri nya
sendiri, seperti api membakar kayu bakar.

Bekasi, 03 Oktober 2020

Continue reading Optimisme Dalam Hidup

Macam - Macam Sabar


Sabar itu ada tiga macam 

1. Sabar dalam menaati Allah.

2. Sabar terhadap larangan-larangan Allah.

3. Sabar terhadap ketentuan Allah yang sedang berlangsung; baik ketentuan yang tidak mampu diperbuat oleh hamba maupun ketentuan yang diberlakukan Allah melalui tangan sebagian hamba-Nya yang berupa gangguan dan penganiayaan.

Syarh tsalatsatul Ushul : Syaikh Utsaimin
Posted : Khotibul Umam
Continue reading Macam - Macam Sabar

Hikmah dari perjalanan hidup Nabi Ibrohim AS

 


Hikmah dari perjalanan hidup Nabi Ibrohim AS

Oleh : Ust. Khotibul Umam

Hikmah tentang idul adha, tidak sekedar menampilkan sembelihan hewan Qurban yang di lakukan setiap tahun yang terkadang bagi sebagian orang hanya menjadi ritual tahuanan saja. ada pesan pesan yang lebih penting, ada hikmah - hikmah yang sangat istimewa, bahkan saking istimewanya di abadikan dalam ayat ayat Al - Qur'an, di tegaskan dalam untaian untaian sunnah Rosulullah Shalallhu alaihi wa sallam.

Nabi Ibrohim AS tidak mudah mendapatkan gelar Kholilulllah, Allah langsung yang memberikannya dan menyebutkannnya di dalam al Qur'an, Allah Berfirman ( An Nisa ayat 125 ) :

Continue reading Hikmah dari perjalanan hidup Nabi Ibrohim AS

Selasa, 26 Maret 2019

, ,

4 Hal yang Wajib Di pelajari Oleh Seorang Muslim


4 Hal Yang Wajib Kita Pelajari

Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk mendalami empat masalah, yaitu :

  1. Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam berdasarkan dalil-dalilnya. 
  2. Amal, yaitu Mengamalkan  ilmu Tersebut 
  3. berdakwah kepadanya. 
  4. Sabar, yaitu tabah dan tangguh dalam mengahadapi segala rintangan dalam menuntut ilmu  dan  mengamalkan.

Dalilnya, firman Allah Ta’ala :

والعصر (1) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2)إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ سورة العصر

“Demi masa. Sesungguhya setiap manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal shaleh dan saling nasehat-menasehati untuk (menegakkan) yang haq, serta nasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar.” (Surat al-‘Ashr : 1-3).

Continue reading 4 Hal yang Wajib Di pelajari Oleh Seorang Muslim

Senin, 25 Maret 2019

, ,

Makna Khilaf dan Ikhtilaf

  Makna Khilaf dan Ikhtilaf

Untuk Mengetahui Makna kata Khilaf Dan Ikhtilaf, mari kita lihat penggunaannya dalam bahasa Arab:

خالفته مخالفة وخلافا

Artinya ; “ Saya berbeda dengannya dalam Suatu perbedaan”.

Adapun khilaf dalam bahasa Indonesia adalah keliru atau salah (yang tidak disengaja). “Kekhilafan” adalah kekeliruan dan kesalahan yang tidak disengaja.”

Adapun Ikhtilaf adalah istilah dalam kajian hukum Islam yang berarti perbedaan[1], Kata ikhtilaf sering pula disebut dengan kata "khilafiyah" yang memiliki arti perbedaan pandangan di antara ulama terhadap suatu persoalan hukum. Namun demikian, khilafiyah juga dapat terjadi pada aspek lain seperti politik, dakwah, dan lain-lain.
Continue reading Makna Khilaf dan Ikhtilaf

Kamis, 21 Maret 2019

, ,

Akhir Zaman : Fitnah Terdahsyat sepanjang sejarah kehidupan manusia


Akhir Zaman : Fitnah Terdahsyat sepanjang sejarah kehidupan manusia 

Nabi Muhammad adalah utusan Kepada seluruh umat manusia dan jin. Risalah beliau menutup dan melengkapi seluruh risalah para nabi dan rosul seblumnya, setelah beliau wafat tidak akan ada lagi nabi dan risalah baru. oleh karenanya umat beliau adalah umat manusia yang terakhir, umat beliau adalah penutup seluruh umat manusia, sejak zaman nabi adam hingga zaman nabi isya AS. Setelah umat ini tidak aka nada lagi umat manusia baru, berakhirnya masa kehidupan umat ini berarti berakhirnya kehidupan dunia, dan umat manusia akan mengalami peristiwa dahsyat yang dinamakan kiamat, dan setelah kiamat yang mengakhiri kehidupan dunia ini terjadi, umat manusia akan memasuki fase kehidupan baru yang bernama kehidupan akherat.
Dalam berbagai kesempatan, Rosulullah seringkali mengingatkan kepada umatnya akan terjadi berbagai kekacauan, fitnah, dan bencana sampai terjadinya hari kiamat, namun di antara berbagai fitnah yang di nubuwatkan oleh rosulullah, tidak ada satu fitnahpun yang lebih berbahaya, lebih dahsyat dan lebih keras efeknya daripada fitnah dajjal. 
Continue reading Akhir Zaman : Fitnah Terdahsyat sepanjang sejarah kehidupan manusia

Selasa, 18 September 2018

Berbakti Kepada Orang Tua



Berbakti Kepada Orang Tua
Sungguh Merugi orang yang mendapatkan kedua orang tua nya masih hidup namun dia tidak masuk surga :

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ »
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, (Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.”(HR. Muslim

Allah memerintahkan dalam banyak sekali ayat dalam Al Qur’an tentang berbakti kepada kedau orang tua, di antaranya :
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak…..” [An-Nisa : 36]

Continue reading Berbakti Kepada Orang Tua

Kamis, 14 September 2017

KEUTAMAAN PARA SAHABAT NABI



KEUTAMAAN SAHABAT
DARI AL-QUR’AN
وَالسَّابِقُونَ اْلأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:100)
Continue reading KEUTAMAAN PARA SAHABAT NABI

Rabu, 13 September 2017

MEMANFAATKAN WAKTU



MEMANFAATKAN WAKTU
DALIL DARI AL-QUR’AN
وَسَخَّرَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومُ مُسَخَّرَاتٌ بِأَمْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لأَيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ {12
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu.Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya), (QS. 16:12)
Continue reading MEMANFAATKAN WAKTU

Kamis, 02 Februari 2017

,

REALITA KEBANGKITAN ISLAM



 Oleh :Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied Al-Hilaaly

Mulailah kaum muslimin sadar setelah melihat kenyataan pahit, negeri yang tercabik dan banyaknya orientalis yang mengajak mereka untuk meninggalkan agama dan sumber kejayaannya. Setiap kelompok dari kaum muslimin selanjutnya mulai memandang kenyataan yang ada dari sisi yang berbeda dari pandangan kelompok yang lain. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa jama'ah-jama'ah yang begerak di medan dakwah pada masa ini saling berselisih seputar manhaj dakwah, dari mana memulai dan bagaimana memulainya.
Continue reading REALITA KEBANGKITAN ISLAM