Kamis, 14 September 2017

KEUTAMAAN PARA SAHABAT NABI



KEUTAMAAN SAHABAT
DARI AL-QUR’AN
وَالسَّابِقُونَ اْلأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَاْلأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (QS. 9:100)


 وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللهِ وَالَّذِينَ ءَاوَوْا وَنَصَرُوا أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ {74} وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مِن بَعْدُ وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا مَعَكُمْ فَأُوْلَئِكَ مِنكُمْ وَأُوْلُوا اْلأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللهِ إِنَّ اللهَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ {75}

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.Dan orang-orang yang beriman sesudah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 8: 74-75)

لَّقَدْ رَضِىَ اللهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَافِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَة عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا {18}
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu'min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (QS. 48:18)

 مُّحَمَّدُُ رَّسُولُ اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي اْلإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْئَهُ فَئَازَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فاَسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمَا

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min).Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. 48:29)

DARI HADIST
عن عبد الله رضي الله عنه , أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : خير  الناس قرني , ثم الذين يلونهم  ثم الذين يلونهم
Dari Abdillah Radiallahu Anhu, bahwa Nabi shallahu Alaihi wasallam bersabda :” Sebaik-baik manusia adalah masaku, kemudian orang-orang sesudahnya, kemudian orang sesudahnya  { Hr Bukhari :3651 }

عن أبي هريرة , قال  رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا تسبوا أصحابي , : لا تسبوا أصحابي ,
فوالذي نفسي بيده ! لو أن أحدكم أنفق مثل أحد ذهبا مد ماأدرك مد أحدهم ولا نصفه
Dari Abi hurairah < telah bersabda Rasulullah shallahu Alaihi wasallam <janganlah kalian mencaci-maki sahabatku, janganlah kalian mencaci-maki shabatku, demi Allah yang diriku berada ditangan-Nya, seandainya salah seorang diantara kalian menginfaqkan emas sebesar gunung uhud, nilainya tidak dapat mencapai satu mud yang diinfaqan mereka ( para shabat ) bahkan setengahnya pun tidak { HR Muslim : 6487 }

PERKATAAN ULAMA
Ibnu Mas’ud berkata :
من كان متأسيا فليتأس بأصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم , فإنهم أبر هذه الأمة قلوبا وأعمقها علما , وأقلها تكلفا , وأقومهم هديا , وأحسنهم حالا , قوم إختارهم الله لصحبة نبيه , وإقا مة دينه , فاعرفوا لهم فضلهم , واتبعوا اثاوهم , فإنهم كانوا علي الهدي المستقيم
Barang siapa hendak menjadikan teladan, teladanilah para sahabat rasulullah shallahu Alaihi wasallam, sebab mereka paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit takafulnya ( tidak suka mengada-ada ), paling lurus petunjuknya. Mereka adalah kaum yang dipilih Alloh untuk menemani NabiNya. Dan menegakkan dinnya, karena hendaknya kalian mengenali keutamaan-keutamaan mereka dan ikutilah atsar-atsar mereka sebab mereka berada dalam petunjuk yang lurus ( ma’alim inthilaqot al kubro : 33 )
Imam Ahmad berkata :
أصول السنة عندنا التمسك بما كان عليه أصحاب رسول لله  صلى الله عليه وسلم ، ولهذا كان  إعتقاد الفرقة الناجية  هو ما كان عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وأصحابه
Prinsip-prinsip sunnah menurut kami adalah berpegang kepada apa yang dijalankan para sahabat  rosulullah saw dengan keyakinan bahwa golongan yang selamat adalah golongan yang mengikuti rosulullah saw dan sahabatnya ( ibid : 33-34 )

Ibnu Abbas berkata :

ما رأيت قوما خير من أصحاب رسول الله ما سألوه إلا عن ثلاث عشرة مسألة حتى قبض كلهن في القران
Tidaklah saya melihat suatu kaum yang lebih baik dibanding shahabat Rasulullah, tidaklah mereka bertanya kepada beliau kecuali 13 permasalahan saja sampai seluruhnya termaktub dalam Al Qur'an.{ Tarikh Dzuhurul Al Bida` : 4 }


Posted By : Uemam Arifin

0 Comments:

Posting Komentar