KEUTAMAAN SAHABAT
DARI
AL-QUR’AN
وَالسَّابِقُونَ اْلأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ
وَاْلأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ
وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا اْلأَنْهَارُ
خَالِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Orang-orang
yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar. (QS. 9:100)
وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا
فِي سَبِيلِ اللهِ وَالَّذِينَ ءَاوَوْا وَنَصَرُوا أُوْلَئِكَ هُمُ
الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ {74} وَالَّذِينَ
ءَامَنُوا مِن بَعْدُ وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا مَعَكُمْ فَأُوْلَئِكَ مِنكُمْ
وَأُوْلُوا اْلأَرْحَامِ بَعْضُهُمْ أَوْلَى بِبَعْضٍ فِي كِتَابِ اللهِ إِنَّ
اللهَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ {75}
Dan orang-orang
yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang
memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan
dan rezki (nikmat) yang mulia.Dan orang-orang yang beriman sesudah itu,
kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk
golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya
lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 8: 74-75)
لَّقَدْ
رَضِىَ اللهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ
فَعَلِمَ مَافِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَة عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ
فَتْحًا قَرِيبًا {18}
Sesungguhnya
Allah telah ridha terhadap orang-orang mu'min ketika mereka berjanji setia
kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati
mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka
dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (QS. 48:18)
مُّحَمَّدُُ رَّسُولُ
اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ
تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللهِ وَرِضْوَانًا
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي
التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي اْلإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْئَهُ
فَئَازَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فاَسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ
لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمَا
Muhammad itu
adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka
ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka
tampak pada muka mereka dari bekas sujud.Demikianlah sifat-sifat mereka dalam
Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan
tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia
dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mu'min).Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar. (QS. 48:29)
DARI
HADIST
عن عبد الله رضي الله عنه ,
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : خير
الناس قرني , ثم الذين يلونهم ثم
الذين يلونهم
Dari Abdillah Radiallahu Anhu, bahwa Nabi shallahu Alaihi wasallam
bersabda :” Sebaik-baik manusia adalah masaku, kemudian orang-orang sesudahnya,
kemudian orang sesudahnya { Hr Bukhari
:3651 }
عن أبي هريرة , قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم : لا تسبوا أصحابي , :
لا تسبوا أصحابي ,
فوالذي نفسي بيده
! لو أن أحدكم أنفق مثل أحد ذهبا مد ماأدرك مد أحدهم ولا نصفه
Dari Abi hurairah < telah
bersabda Rasulullah shallahu Alaihi wasallam <janganlah kalian mencaci-maki
sahabatku, janganlah kalian mencaci-maki shabatku, demi Allah yang diriku
berada ditangan-Nya, seandainya salah seorang diantara kalian menginfaqkan emas
sebesar gunung uhud, nilainya tidak dapat mencapai satu mud yang diinfaqan
mereka ( para shabat ) bahkan setengahnya pun tidak { HR Muslim : 6487 }
PERKATAAN ULAMA
Ibnu Mas’ud berkata
:
من كان متأسيا
فليتأس بأصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم , فإنهم أبر هذه الأمة قلوبا وأعمقها
علما , وأقلها تكلفا , وأقومهم هديا , وأحسنهم حالا , قوم إختارهم الله لصحبة نبيه
, وإقا مة دينه ,
فاعرفوا لهم فضلهم , واتبعوا اثاوهم , فإنهم كانوا علي الهدي المستقيم
Barang siapa hendak menjadikan teladan, teladanilah para sahabat
rasulullah shallahu Alaihi wasallam, sebab mereka paling baik hatinya, paling
dalam ilmunya, paling sedikit takafulnya ( tidak suka mengada-ada ), paling
lurus petunjuknya. Mereka adalah kaum yang dipilih Alloh untuk menemani
NabiNya. Dan menegakkan dinnya, karena hendaknya kalian mengenali
keutamaan-keutamaan mereka dan ikutilah atsar-atsar mereka sebab mereka berada
dalam petunjuk yang lurus ( ma’alim inthilaqot al kubro : 33 )
Imam
Ahmad berkata :
أصول السنة
عندنا التمسك بما كان عليه أصحاب رسول لله
صلى الله عليه وسلم ، ولهذا كان
إعتقاد الفرقة الناجية هو ما كان
عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم وأصحابه
Prinsip-prinsip
sunnah menurut kami adalah berpegang kepada apa yang dijalankan para sahabat rosulullah saw dengan keyakinan bahwa
golongan yang selamat adalah golongan yang mengikuti rosulullah saw dan
sahabatnya ( ibid : 33-34 )
Ibnu Abbas berkata :
ما رأيت قوما
خير من أصحاب رسول الله ما سألوه إلا عن ثلاث عشرة مسألة حتى قبض كلهن في القران
Tidaklah saya
melihat suatu kaum yang lebih baik dibanding shahabat Rasulullah, tidaklah
mereka bertanya kepada beliau kecuali 13 permasalahan saja sampai seluruhnya
termaktub dalam Al Qur'an.{ Tarikh Dzuhurul Al Bida` : 4 }
Posted By : Uemam Arifin
0 Comments:
Posting Komentar