Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk mendalami empat masalah,
yaitu :
- Ilmu, yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam berdasarkan dalil-dalilnya.
- Amal, yaitu Mengamalkan ilmu Tersebut
- berdakwah kepadanya.
- Sabar, yaitu tabah dan tangguh dalam mengahadapi segala rintangan dalam menuntut ilmu dan mengamalkan.
Dalilnya, firman Allah Ta’ala :
والعصر (1) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2)إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ سورة العصر
“Demi masa. Sesungguhya setiap manusia benar-benar berada dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal shaleh dan
saling nasehat-menasehati untuk (menegakkan) yang haq, serta nasehat-menasehati
untuk (berlaku) sabar.” (Surat al-‘Ashr : 1-3).
Imam Asy-Syafi’i[1]
Rahimahullahu Ta’ala, mengatakan : “Seandainya Allah hanya menurunkan surat ini
saja sebagai hujjah buat makhlukNya, tanpa hujjah lain, sungguh telah cukup
surat ini sebagai hujjah bagi mereka.”
Dan imam Al-Bukhari[2]
Rahimahullahu Ta’ala, mengatakan : “Bab : ilmu itu sebelum perkataan dan perbuatan . Dalilnya firman Allah Ta’ala :
فاعلم أنه لا إله إلا الله واستغفر لذنبك
“Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tiada sesembahan (yang haq)
selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu.” (QS. Muhammad: 19).
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih dahulu untuk berilmu
(berpengetahuan) Sebelum ucapan dan perbuatan”.[3]
Sumber : Kitab Syarah Ushul Ast Tsalasatsah, Penyusun Al Urwah Al Wutsqa
Sumber : Kitab Syarah Ushul Ast Tsalasatsah, Penyusun Al Urwah Al Wutsqa
Posted By : Khotibul Umam
[1] (1). Abu Abdillah: Muhammad bin Idris bin
Al-Abbas bin Utsman bin Syafi’i Al- Hasyimi Al-Qurasyi Al-Mutthalibi
(150-204H=767-820M). Salah seorang imam empat. Dilahirkan di ghaza (Palestina)
dan meninggal di Cairo. Diantara karya ilmiahnya : Al- Um, Ar-Risalah dan Al-Musnad.
[2] (2). Abu Abdillah : Muhammad bin Ismail bin
Ibrahim bin Al-Mughirah Al-Bukari (194-256H810-870M). Seorang ulama ahli
Hadits, untuk mengumpulkan hadits, ia telah menempuh parjalanan panjang;
mengunjungi khurasan, Irak, Mesir, dan syam. Kitab-kitab yang disusunnya antara
lain: Al-Jami’ Ash-Shahih (yang lebih dikenal dengan Shaihih Al-Bukhari),
At-Taarikh, Adhu’afa’, Khalq af’al Al-Ibad.
[3] Al-Bukhari
dalam Shahihnya, kitab Al-Ilm, bab 10
0 Comments:
Posting Komentar