Sabtu, 20 Desember 2014

,

WAHHABI , SESATKAH ?


MENANGGAPI ISU WAHHABI !!! PENTING

MIRIS melihat debat  saudara-saudara dari ahlu sunnah yang sebagian menolak pembagian tauhid menjadi 3 (Rububiyah, Uluhiyah, Asma Dan Sifat), mereka yang menolak mengatakan bahwa itu sama seperti Nasrani yang membagi Alah-Nya menjadi tiga (tuhan alah, tuhan bapak, tuhan anak) atau apalah namanya. padahal para ulama termasuk didalamnya syaikh MUHAMMAD bin ABDUL WAHHAB dalam kitab tauhidnya , beliau membagi tauhid menjadi tiga, yang kemudian orang-orang yang memakai pendapat ini di CAP sebagai WAHHABI ??? apa sih sebenarnya Wahhabi itu ? jangan-jangan kita sendiri ga tau kisahnya, atau cuma jadi pengekor saja, ati-ati loo. jangan sampai kita berbicara sesuatu tanpa ilmu namun menyebabkan perpecahan besar di kalangan umat islam, perlu antum ketahui bahwa al-Imam Al-Lakhomi mefatwakan bahwa syaikh ABDUL WAHHAB BIN ABDUR ROHMAN RUSTUM adalah seorang yang exstrem (khawarij), yang dikenal dengan kelompok WAHHABI waktu itu, namun lucunya pada saat ini kalimat wahhabi itu malah disandarkan kepada syaikh MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB dengan dalih karena membagi tauhid menjadi tiga, padahal yang membagi tauhid itu sebenarnya tidak hanya syaikh Muhammad akan tetapi banyak ulama lain yang juga membagi tauhid, ada diantara mereka yang membaginya menjadi 4, 5 bahkan 6. Semua itu berdasarkan ISTIQRO’UN NASH FIL QUR’AN (penulusuran nash-nash dalam al-Qur’an), dan secara makna sebenarnya pembagian tauhid ini juga ada dalam al-Qur'an, pada banyak ayat dan surat, ana bawakan tiga saja yang terdapat pada (awal surat, surat pertengahan dan surat terakhir) supaya kita bisa melek dan bisa sedikit lebih berfikir , ayat-ayatnya :

1.   Surat Al-Fatihah:
a.      Di dalam ayat ‘Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin’ terkandung Tauhid Rubbubiyah
b.      Di dalam ayat ‘ar-Rahman ar-Rahim’ dan ‘Maaliki yaumid diin’ terkandung Tauhid Asma’ wa Sifat
c.   Di dalam ayat ‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’ terkandung Tauhid Uluhiyah atau Tauhid Ubudiyah..

2.   Surat An-Naas:
a.      Di dalam ayat “Qul a’uudzu bi Rabbinnaas” terkandung Tauhid Rubbubiyah
b.      Di dalam ayat “Malikinnaas” terkandung Tauhid Asma’ wa Sifat
c.       Di dalam ayat “Ilaahinnaas” terkandung Tauhid Uluhiyah

3.   Surat Maryam ayat 65 :
a.      “Rabbus samawati wal ardhi wamaa bainahuma” terkandung tauhid rubbubiyah
b.      “Fa’bud hu wasthabir li’ibadatih” terkandung tauhid uluhiyah
c.       “hal ta’lamu lahu samiya” terkandung tauhid asma wa sifat

Dan imam malik menegaskan ketika ia ditanya tentang istiwa “" dia bersemayam memang sudah lazim diketahui, tata caranya tidak dapat dijangkau akal, mengimaninya wajib dan menanyakannya adalah bid'ah". (syarah matan lum’atul I’tiqad , syaikh. Utsaimin )
Para ulama yang membagi tauhid menjadi tiga ini berdasarkan dalil dan hujjah yang kuat, kenapa dipilih 3 ? bukan 4 atau 5 ? karena yang paling rajih adalah tauhid itu mencakup 3 hal tersebut (rubbubiyah, uluhiyah, asma dan sifat).
Sekarang pertanyaannya untuk kita ? apa alasan kita mengatakan Wahhabi , kafir , masuk neraka dll. Sudah kah kita menelusuri ayat-ayat dalam al-Qur’an untuk mengambil sebuah istinbat hukum ? seperti yang dilakukan para ulama ? atau jangan-jangan ga pernah baca Al-Qur’an ? namun tiba-tiba berkicau di dunia maya, yang membagi tauhid jadi 3 adalah Wahhabi sesat, masuk neraka, dll. ?
Seperti inikah kita seharusnya umat islam wahai saudaraku ? umat yang bersaudara satu-sama lain ? jangan sampai karena kebodohan kita, justru kita menjadi agen penebar api perpecahan dikalangan kaum muslimin, kalaupun kalian tidak setuju tentang pembagian tauhid ini, belajar ! cari hujjah yang kuat dan syar’I yang lebih baik dari pendapat ini, bukan justru malah mencela, cemooh sana sini. Alangkah baiknya kalau kita terus belajar agar setan tidak mudah memboncengi kita hanya karena kebodohan kita. Semoga bermanfaat

Created by : Uemam Nazardin

0 Comments:

Posting Komentar