MENANGGAPI ISU
WAHHABI !!! PENTING
MIRIS melihat debat saudara-saudara dari ahlu sunnah yang
sebagian menolak pembagian tauhid menjadi 3 (Rububiyah, Uluhiyah, Asma Dan
Sifat), mereka yang menolak mengatakan bahwa itu sama seperti Nasrani yang
membagi Alah-Nya menjadi tiga (tuhan alah, tuhan bapak, tuhan anak) atau apalah
namanya. padahal para ulama termasuk didalamnya syaikh MUHAMMAD bin ABDUL
WAHHAB dalam kitab tauhidnya , beliau membagi tauhid menjadi tiga, yang
kemudian orang-orang yang memakai pendapat ini di CAP sebagai WAHHABI ??? apa
sih sebenarnya Wahhabi itu ? jangan-jangan kita sendiri ga tau kisahnya, atau
cuma jadi pengekor saja, ati-ati loo. jangan sampai kita berbicara sesuatu
tanpa ilmu namun menyebabkan perpecahan besar di kalangan umat islam, perlu
antum ketahui bahwa al-Imam Al-Lakhomi mefatwakan bahwa syaikh ABDUL WAHHAB BIN
ABDUR ROHMAN RUSTUM adalah seorang yang exstrem (khawarij), yang dikenal dengan
kelompok WAHHABI waktu itu, namun lucunya pada saat ini kalimat wahhabi itu
malah disandarkan kepada syaikh MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB dengan dalih karena membagi
tauhid menjadi tiga, padahal yang membagi tauhid itu sebenarnya tidak hanya
syaikh Muhammad akan tetapi banyak ulama lain yang juga membagi tauhid, ada
diantara mereka yang membaginya menjadi 4, 5 bahkan 6. Semua itu berdasarkan
ISTIQRO’UN NASH FIL QUR’AN (penulusuran nash-nash dalam al-Qur’an), dan secara
makna sebenarnya pembagian tauhid ini juga ada dalam al-Qur'an, pada banyak
ayat dan surat, ana bawakan tiga saja yang terdapat pada (awal surat, surat
pertengahan dan surat terakhir) supaya kita bisa melek dan bisa sedikit lebih
berfikir , ayat-ayatnya :
1. Surat
Al-Fatihah:
a. Di dalam ayat
‘Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin’ terkandung Tauhid Rubbubiyah
b. Di dalam ayat
‘ar-Rahman ar-Rahim’ dan ‘Maaliki yaumid diin’ terkandung Tauhid Asma’ wa Sifat
c. Di dalam ayat
‘Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in’ terkandung Tauhid Uluhiyah atau Tauhid
Ubudiyah..
2. Surat An-Naas:
a. Di dalam ayat
“Qul a’uudzu bi Rabbinnaas” terkandung Tauhid Rubbubiyah
b. Di dalam ayat
“Malikinnaas” terkandung Tauhid Asma’ wa Sifat
c. Di dalam ayat
“Ilaahinnaas” terkandung Tauhid Uluhiyah
3. Surat Maryam
ayat 65 :
a. “Rabbus samawati
wal ardhi wamaa bainahuma” terkandung tauhid rubbubiyah
b. “Fa’bud hu
wasthabir li’ibadatih” terkandung tauhid uluhiyah
c. “hal ta’lamu
lahu samiya” terkandung tauhid asma wa sifat
Dan imam malik
menegaskan ketika ia ditanya tentang istiwa “"
dia bersemayam memang sudah lazim diketahui, tata caranya tidak dapat dijangkau
akal, mengimaninya wajib dan menanyakannya adalah bid'ah".
(syarah matan lum’atul I’tiqad , syaikh. Utsaimin )
Para
ulama yang membagi tauhid menjadi tiga ini berdasarkan dalil dan hujjah yang
kuat, kenapa dipilih 3 ? bukan 4 atau 5 ? karena yang paling rajih adalah
tauhid itu mencakup 3 hal tersebut (rubbubiyah, uluhiyah, asma dan sifat).
Sekarang
pertanyaannya untuk kita ? apa alasan kita mengatakan Wahhabi , kafir , masuk
neraka dll. Sudah kah kita menelusuri ayat-ayat dalam al-Qur’an untuk mengambil
sebuah istinbat hukum ? seperti yang dilakukan para ulama ? atau jangan-jangan
ga pernah baca Al-Qur’an ? namun tiba-tiba berkicau di dunia maya, yang membagi
tauhid jadi 3 adalah Wahhabi sesat, masuk neraka, dll. ?
Seperti
inikah kita seharusnya umat islam wahai saudaraku ? umat yang bersaudara
satu-sama lain ? jangan sampai karena kebodohan kita, justru kita menjadi agen penebar
api perpecahan dikalangan kaum muslimin, kalaupun kalian tidak setuju tentang
pembagian tauhid ini, belajar ! cari hujjah yang kuat dan syar’I yang lebih
baik dari pendapat ini, bukan justru malah mencela, cemooh sana sini. Alangkah
baiknya kalau kita terus belajar agar setan tidak mudah memboncengi kita hanya
karena kebodohan kita. Semoga bermanfaat
Created by : Uemam
Nazardin
0 Comments:
Posting Komentar