heran, dengan para muslimah yang
hari ini masih menyempatkan diri menulis I LOVE YOU MOOM, SAYANG BUNDA, PENGEN
KETEMU BUNDA (buat yang jauh), dan ungkapan-ungkapan lainnya. yang mengarah kepada
perayaan hari ibu, mengucapkan kata-kata itu (I love you moom) bukanlah sesuatu
yang tercela atau terlarang, bahkan mecintai ibu itu sangat dianjurkan dalam
islam, bahkan surga itu ditelapak kaki ibu (sebagaimana yang dikenal dikalangan
umat islam Indonesia).
Namun yang menjadi titik
permasalahannya adalah, mengapa hanya mengkhususkan hari ini saja untuk
mengungkapkan rasa sayang kepada ibu ? satu tahun sekali ? kemaren-kemaren
kemana aja ?, kan gitu .
Bukan perbuatan dan perkataannya
yang perlu dikritisi. akan tetapi, penetapan dan pengkhususannya itu sudah
mencontoh dan menyurapi orang kafir barat, sedangkan kita umat islam diharamkan
mengikuti orang kafir dari segi apapun terlebih lagi dari sisi keagamaan,
karena ketika kita mencontoh mereka, menyerupai mereka, khawatirnya kita akan
menjadi seperti mereka dan loyalitas kita yang seharusnya untuk kaum muslimin
justru berpaling kepada kaum kafir, HARI IBU adalah satu hasil dari
tangan-tangan liberalisme barat.
Mereka memiliki keyakinan atau
budaya, bahwa anak perempuan yang sudah mencapai umur 18 tahun, maka ia bebas
menentukan kehendaknya sendiri, pergi dari rumah, kerja misalnya, atau touring
dengan teman-teman, dan kegiatan-kegiatan yang bebas dilakukan oleh si anak
perempuan itu, tanpa mendapat halangan dan teguran dari orang tua.
Dan ketika saatnya tiba (HARI IBU)
yang telah ditetapkan, mereka kembali lagi ke orang tuanya untuk menunjukkan
bahwa dirinya masih hidup, atau mengunjungi orang tuanya. Itulah hakikat
sebenarnya dari perayaan hari ibu .
Saya yakin kaum muslimah yang ada
tidak seperti kisah yang digambarkan, kalian lebih mulia dari itu, bahkan
kebanyakan yang ikut-ikutan merayakan hari ibu ini, justru mereka yang setiap
harinya tinggal bersama keluarganya dirumah, berarti itu sudah menyalahi
hakikat hari ibu itu sendiri.
Buat saudara-saudaraku kaum
muslimah yang masih merayakan HARI IBU, apalagi hanya sekedar ikut-ikutan,
hanya sekedar mengikuti jadwal kalender liberalis, semoga hari ini menjadi hari
terakhir ikut dalam perayaan hari ibu. kita menyayangi ibu kita setiap saat,
dan mengungkapkannya bukan hanya satu tahun sekali dan hanya dengan perkataan I
LOVE YOU MOOM, ringan sekali, akan tetapi lebih kepada perlakuan nyata, dan
sikap yang nyata, dalam mencintai ibu kita, terlebih lagi jika ibu kita sudah
tua. Semoga bermanfaat.
Created By : Uemam Arifin
0 Comments:
Posting Komentar