sunni-syiah,
Manakah Yang Paling Benar ?
hari ini dunia
sedang di hebohkan oleh sengketa Sunni (sebagai manhaj Ahlu Sunnah Wal Jama'ah)
dan Syiah (yang mengaku sebagai manhaj pencinta Ahlu Bait), perkara ini membuat
sebagian umat islam terutama kalangan awamnya kebingungan akan menentukan
manakah dan siapakah pihak yang benar dalam permasalahan ini ?
saya tidak akan
mengajak pembaca menerima golongan tertentu, saya hanya akan menyarankan anda
berfikir dan bisa mengambil kesimpulan secara benar. yang akan saya sampaikan
disini. bahwa, apa sih yang dimaksud kebenaran itu ? apa yang menjadi tolak
ukur pemikiran seseorang dikatakan benar ?.
kita ketahui
secara mutlaq bahwa tidak ada Muslim Sunni Dan Muslim Syiah didalam al-Qur’an,
silahkan baca al-Qur'an kita tidak akan pernah mendapati ini. syiah datang
setelah perbedaaan politik tidak ada hubungannya dalam islam.
bahkan al-Qur'an
menyatakan dalam surat Al-Imron Ayat : 103, bahwasanya Allah berfirman :
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Artinya : “berpegang teguhlah kamu kepada tali Allah dan jangan
berpecah belah.”
Dalam ayat ini bahwa Al-Qur’an
menegaskan tidak bolehnya becerai-berai dan membuat sekte-sekte baru dalam
islam, didalam islam Al-Qur’an dan hadist yang shahih yang menjadi dua pegangan
sebagai tolak ukur seseorang itu dikatakan benar atau tidak.
Allah menegaskan dalam surat
al-an'am ayat : 159, Allah berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ
مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا
كَانُوا يَفْعَلُونَ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang
memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun
tanggung jawabmu (Muhammad) kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah
terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa
yang telah mereka perbuat.”
Nabi Muhammad
tidak akan diminta pertanggung jawaban karena umatnya terpecah-pecah menjadi
golongan-golongan, Allah yang akan meminta pertanggung jawaban kepada mereka
kelak di hari kiamat. jadi membuat group sendiri-sendiri dalam islam hukumnya
haram, sesungguhnya banyakya nama-nama dan sekte dalam Islam sejatinya mereka
hanya boleh di panggil Muslim, dan semua Muslim wajib mengikuti al-Qur'an dan
hadist yang shahih. Dan didalam al-Qur'an tidak ada sekte sunni- syiah yang ada
hanyalah muslim.
Jika ada dua
sekte dalam islam (sunni-Syiah) misalnya, salah satunya mengaku dia yang paling
benar, maka pilihannya adalah seseorang yang yang meyakini bahwa Al-Qur'an Dan
Hadist Shahih-Lah yang paling benar.
Namun jika ada
yang berstatemen, "bagaimana jika syaikhku berkata demikian ? syaikhku
yang lain berkata demikian ? dan imamku berkata demikian ?. " kita katakan
bahwa jika perkataan imam dan syaikh itu benar menurut Al-Qur'an Dan Sunnah kita
akan mengikutinya.
dalam Al-Qur'an, An-Nisa ayat : 59, Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا
الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ
إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian
jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.”
jika ada dua
ulama berdebat maka cek-lah mana yang lebih dekat dengan al-Qur'an dan hadist
shahih, seseorang yang mengikuti Al-Qur'an Dan Hadist Shahih adalah orang yang
berada dijalur yang benar dan muslim yang benar, sedangkan yang jauh dari Al-Qur'an
Dan Sunnah, yang lebih memilih perkataan imam mereka , mereka-lah yang salah.
Allah berfirman
agar tidak membuat golongan/sekte dalam islam tapi rosul bersabda bahwa akan
ada 73 golongan dalam islam, dan Nabi mengatakan bahwa akan ada satu golongan
yang masuk surga , siapa mereka ? mereka adalah yang mengikuti al-Qur'an dan
hadist yang shahih.
Sayang sekali sekarang ini, banyak sekali Mazhab
Dan Sekte, Seperti, Sunni, Syiah, Mu'tazilah, As'ariyah, Qodariyah, Jabariyah,
Tasawuf, Hanafi, Hambli, Maliki, Syafi'i, Persis, Muhammadiyah, Nu, Wahhabi. semua
sekte itu tidak ada dalam Al-Qur'an lalu
termasuk sekte manakah Rosululloh ? Rosululloh adalah seorang muslim. hal ini
dipertegas dalam qur'an surat Al-Imron : 64, “katakanlah kepada
mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang MUSLIM (yang berserah
diri kepada Allah ).
Keempat ulama mazhab , imam Abu Hanifa, Imam Malik,
Imam Ahmad Dan Imam Syafi'i mereka semua mengatakan : "jika kamu menemukan
fatwaku bertentangan dengan Allah dan Rosulnya, maka buanglah fatwaku
itu." jadi intinya adalah semua kaum muslimin harus mengikuti Al-Qur'an
Dan Sunnah Rosul. karena semua ulama yang ada kita mencintai dan menghormati
mereka , mereka tidak pernah membuat golongan atau sekte sendiri akan tetapi
para pengikutnyalah yang melakukan ini, jadi apapun yang dikatakan ulama, ulama
manapun dan siapapun jika pendapatnya sesuai dengan Al-Qur'an Dan Sunnah kita
ikuti, namun jika sebaliknya, maka kita tinggal. Allahu a’lam
Created By : Uemam Arifin
0 Comments:
Posting Komentar